Iklan surat kabar pertama di dunia

Iklan surat kabar pertama di dunia

Pada sekitar 3000 tahun yang lalu, di Babylonia telah digunakan tanda-tanda (sign) atau simbol-simbol visual sebagai wahana periklanan yang ditempelkan pada produk-produk yang diperdagangkan. Di zaman Romawi orang-orang memasang iklan dalam bentuk tulisan-tulisan papan pengumuman yang ditempelkan pada dinding-dinding kota untuk mencari budak-budak yang melarikan diri dan juga untukn mengumumkan pertandingan pertarungan para gladiator. Di Kota Pompei lukisan dinding dalam bentuk graffity oleh para politikus digunakan sebagai media periklanan untuk propaganda agar rakyat memilihnya. Bentuk awal periklanan yang lainnya, ketika gilda-gilda para pengrajin menguasai perdagangan di abad pertengahan.

Sebagai contoh prouk linen Osnabruck yang memiliki logo atau simbol tertentu dan dikenal keunggulan kualitas produknya, dijual dengan harga 20% lebih tinggi daripada produk linen .

Suatu revolusi penting yang semakin memicu perkembangan dunia periklanan terjadi ketika pada sekitar tahun 1440-an Johannes Gutenberg dari Mainz Jerman menemukan mesin cetak yang memungkinkan iklan-iklan dapat disampaikan lewat lembaran-lembaran cetakan. Pada abad ke-17, tepatnya sekitar 1622 dengan terbitnya surat kabar pertama di Inggris yaitu The weekly news oleh Nicholas Bourne dan Thomas Archer, semakin memberikan dorongan luar biasa atas perkembangan periklanan dalam bentuk iklan surat kabar. Iklan surat kabar atau iklan media cetak berkembang secara pesat berkembang secara pesat di Inggris ketika tahun 1709 Richard Steele mendirikan surat kabar Tatler, dan pada tahun 1711 bersama-sama rekannya Joseph Addison menerbitkan surat kabar periklanan Spectator. Dalam surat kabar yang mendominasi lembaran iklan itu dimuat iklan-iklan untuk produk minuman, iklan real estate, iklan buku-buku, iklan iklan mainan anak-anak, iklan obat-obatan, iklan-iklan personal seperti pernikahan ,kematian serta ada juga iklan lowongan pekerjaan.

Benjamin Franklin yang dijuluki sebagai bapak periklanan Amerika pada tahun 1729 menerbitkan surat kabar periklanan yang diberi nama Pennsylvania Gazzete. Surat kabar ini menjadi surat kabar terpenting dengan jumlah oplah paling besar serta volume pendapatan iklan terbesar di seluruh Amerika (yang waktu itu masih menjadi daerah jajahan Inggris). Produk-produk ataupun jasa yang dijalankan diantaranya iklan pelayaran kapal laut, iklan alay-alat tulis, iklan minuman keras (whisky, cognac, bier, dll), iklan minuman ringan (teh, kopi, atau cokelat), serta iklan komoditi-komoditi lainnya.

Di Amerika Serikat kelahiran perusahaan jasa periklanan pertama yang di kelola secara profesional terjadi pada tahun 1841 ketika Volney Palmer mendirikan semacam agen rancangan iklan di Philadelphia. Pada tahun 1845 ia memperluas jaringan perusahaan periklanannya dengan membuka kantor cabang di Boston dan juga di New York tahun 1849.

Iklan surat kabar pertama Di Indonesia

Paul Copley, advertising is by and large seen as an art – the art of persuasion – and can be defined as any paid for communication designed to inform and/ or persuade. Dimana iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang dibiayai untuk meninformasikan dan atau membujuk.

Surat  Kabar  Bientang Timoor (Sumatra) yang diterbitkan Zadelhoff dan Fabritius adalah media pertama yang menerbitkan iklan media cetak di Indonesia dalam penerbitan nomor pertama pada tanggal 4 Januari 1865 yang memuat iklan

“ Siapa siapa njang biasa trima soerat kabar bernama Bientang Timoor, soeka diteroeskan ini taon 1865, dikasi taoe njang oewangnja itoe soerat kabar, harganja f.15, - bole lekas dikirimkan sama njang keloeawarken itoe soratkabar.”

Iklan di atas dengan bahasa tempo dulu ini mengiklankan tentang surat kabar yang bernama Bientang Timoor yang diluncurkan 1865, yang mengiklankan surat kabar mereka sendiri kepada orang yang membaca iklan surat kabarnya pada Bientang Timoor bahwa apabila pembaca , membaca surat kabar ini dan suka dengan media ini maka promosikan kepada orang lain untuk membeli surat kabar Bientang Timoor dengan harga f.15 yaitu jenis mata uang pada jaman dahulu.